Kedewasaan

07.31.00 / Diposting oleh Thoriq Maulana Rachman /

Sikap dewasa pada remaja sekarang, ada beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kedewaasaan.
Pertama, dewasa secara intelektul, artinya dewasa dalam berpikir, prinsip yang jelas dan punya pendirin teguh.
Kedua, dewasa secara emosional, ditambah dengan kemampun mengelol emosi dan menguasainya secara wajar.
Ketiga, dewasa secara sosial, ditandai adanya keterbukaan terhadap orang lain, sanggup menjalin persahabataan dengan siapapun karena bisa menerima adanya perbedaan yang menyangkut keyakinan budaya dan asal usul pihak lain, bagi mereka berlaku pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”, hidupnya tak tergantung pada siapapun walau tak berarti tidak butuh orang lain.
Keempat, dewasa secara moral, ditandai dengan kesetiaannya terhadap asas-asas moral, mengamalkan prinsip bahwa yang benar harus tetap benar, tidak dicampur adukan, sehinnga yang salah danggap benar karena tuntutan tertentu.

Kelima, dewasa secara spiritual, ditandai dengan keyakinan yang tidak sempit, mampu bergaul dan membina hubungan yang baik dengan oranh lain yang berkeyakinan berbeda dari yang dianutnya. Penghambat pendewasaan sering kita jumpai, orang yang umurnya sudah tua, tapi masih kekanak-kanakan, ia mau menang sendiri, emosinya mudah terbakar dan merasa dirinya paling hebat. Kedewasaan adalah proses perkembangan kepribadian yang mewujud dalam sikap menghadapi apapun, pendewasaan bisa mengalami kemajuan, mandek, bahkan mundur. Orang yang belajar dari pengalman pendewasaannya maju, untuk menjadi dewasa perlu melatih diri mengurangi sikap egois, latihan selanjutnya menerima diri sendiri apa adanya, kalau kita mampu mencintai semua manusia apa adanya itu berarti telah sampai di puncak pendewasaan.

0 komentar:

Posting Komentar